Dalam dunia Rise of Kingdoms, tidak semua komandan cocok dipasangkan secara sembarangan. Terlebih lagi di open field, di mana koordinasi pasukan dan efisiensi skill sangat menentukan. Untuk pemain F2P (Free-to-Play), memilih pairing komandan infanteri terbaik bukan hanya soal kekuatan, tapi juga soal efektivitas investasi.
Meta 2025 membawa beberapa perubahan besar, namun kabar baiknya: ada banyak opsi pairing infanteri yang tetap ramah F2P dan bisa bersaing di open field.
Berikut adalah 7 pairing komandan infanteri terbaik untuk open field tahun 2025, khusus disusun untuk kamu yang tidak ingin boros namun tetap ingin tampil dominan.
1. Scipio Africanus Prime + Sargon the Great
Scipio Prime adalah bintang utama infanteri di 2025. Bahkan sebagai F2P, kamu wajib menjadikannya prioritas.
Dipadukan dengan Sargon the Great, kamu akan mendapatkan kombinasi mematikan: burst damage besar, debuff, dan sustain yang cukup baik.
Kelebihan:
- Sangat kuat untuk 1v1 dan skirmish terbuka
- Buff dan debuff saling melengkapi
- Bisa menembus pasukan lawan dengan cepat
Kekurangan:
- Sargon agak susah dikumpulkan bagi F2P baru
- Sedikit lemah di hadapan cav meta seperti Nevsky
Cocok untuk:
- Pemain menengah ke atas (F2P veteran)
- Perang terbuka dan push struktur
2. Guan Yu + Charles Martel
Guan Yu masih tetap relevan di 2025, apalagi untuk F2P. Saat dipasangkan dengan Martel, kamu dapat kombinasi damage AOE besar + ketahanan tinggi.
Kelebihan:
- AoE silence dan burst dari Guan
- Tanky berkat Martel
- Masih efektif di KvK dan Arc of Osiris
Kekurangan:
- Guan butuh max skill 1 dan 2 agar optimal
- Martel pasif, kurang cocok untuk gaya hit-and-run
Cocok untuk:
- Serangan barisan kedua
- Fokus pada pertahanan titik tertentu di field
3. Sun Tzu + CjGuan (Cao Jin Guan)
Bagi kamu yang benar-benar F2P dan masih dalam tahap awal KvK, pairing Sun Tzu + CJG adalah kombinasi yang mudah dibangun dan hemat sculpture.
Kelebihan:
- Damage AoE luar biasa dengan Rage cepat
- Skill mudah dimaksimalkan
- Murah meriah tapi sakit
Kekurangan:
- Kurang tahan lama dalam pertempuran panjang
- Mudah tumbang jika tidak didukung pasukan lain
Cocok untuk:
- Pemain baru hingga KvK 2
- Canyon dan bantuan flank
4. Scipio Africanus Prime + Harald Sigurdsson
Ini pairing sangat populer di kalangan F2P yang sudah melewati KvK 3 ke atas. Harald memberikan rage generation dan damage counter, cocok melengkapi Scipio.
Kelebihan:
- Cocok untuk spam skill
- Damage counter + aktif sangat tinggi
- Tahan terhadap ganking
Kekurangan:
- Harald cukup mahal untuk F2P awal
- Boros troop jika terlalu agresif
Cocok untuk:
- Push struktur bareng aliansi
- Lawan rally musuh di field
5. Alexander the Great + Guan Yu
Kalau kamu tidak punya komandan terbaru, pairing klasik ini tetap layak digunakan. Alexander memberikan shield dan attack buff, sedangkan Guan tetap mematikan di AoE.
Kelebihan:
- Mudah didapat sejak KvK 2
- Shield + AoE = kombinasi bertahan dan menyerang
- Efektif dalam small fight
Kekurangan:
- Tidak sekuat pairing baru
- Rentan terhadap fokus AoE musuh
Cocok untuk:
- Pemain F2P jangka panjang
- Push kecil dan ambush
6. Joan Prime + Scipio Prime
Meskipun Joan bukan komandan infanteri, dia sangat kuat saat dipasangkan dengan Scipio dalam open field. Rage boost dan heal-nya membuat pairing ini unik dan mematikan.
Kelebihan:
- Rage loop cepat
- Sustain bagus untuk open field
- Fleksibel: Joan bisa lead, Scipio bisa lead
Kekurangan:
- Joan agak boros untuk F2P
- Butuh timing dan positioning yang baik
Cocok untuk:
- Support role di war
- KvK 5 dan seterusnya
7. Leonidas I + Alex
Kalau kamu termasuk F2P yang punya Alex dan Leonidas dari kvk coin atau wheel of fortune, pairing ini bisa sangat solid untuk open field.
Kelebihan:
- Counter damage tinggi
- AoE dan shield kombinatif
- Bisa bertahan lama meski di-gang
Kekurangan:
- Leonidas butuh investasi cukup besar
- Performa tidak setajam Scipio pairing
Cocok untuk:
- Perang terbuka panjang
- Canyon dan swarm support
Tips Pairing Infanteri untuk F2P
Untuk pemain F2P, ada beberapa prinsip pairing yang perlu diingat:
- Prioritaskan komandan versatile: Seperti Scipio Prime yang bisa untuk rally, field, hingga canyon.
- Jangan tergoda semua komandan baru: Fokus ke 1–2 saja, maksimalkan mereka.
- Manfaatkan pairing alternatif: Seperti Sun Tzu + YSG, atau Martel + Richard untuk early KvK.
- Cek pairing musuh: Jangan sembarang kirim pasukan ke field tanpa memahami meta lawan.
Penutup
Meta 2025 membawa warna baru dalam strategi pairing infanteri. Namun satu hal tetap pasti: Scipio Africanus Prime adalah jantung dari banyak pairing terbaik saat ini. Bagi F2P, kunci sukses bukan hanya di power, tapi di efisiensi dan ketepatan memilih pairing. Gunakan daftar pairing komandan infanteri terbaik untuk open field ini sebagai panduan agar tidak salah jalan dan bisa tetap kompetitif di medan perang.
