Komandan Infanteri Lu Bu Analisis Skill dan Kekuatan Terbarunya rise of kingdoms 2025

Lu Bu mungkin bukan nama baru di dunia Rise of Kingdoms, tapi pada tahun 2025, ia mendapat perhatian besar kembali. Lewat awakening skill dan penyesuaian balancing terbaru, Lu Bu berevolusi dari sekadar “komandan event” menjadi komandan infanteri yang layak dipertimbangkan, bahkan untuk pemain F2P.

Dalam artikel ini, kita akan membedah skill-skill Lu Bu versi terbaru, melihat kekuatannya di open field, serta menilai apakah ia layak diinvestasikan oleh pemain non-top up.

Siapa Sebenarnya Lu Bu?

Lu Bu adalah salah satu tokoh legendaris dari era Tiga Kerajaan Tiongkok. Dalam game, ia diperkenalkan melalui kolaborasi khusus dan awalnya menggunakan cavalry sebagai fokus utama. Namun, di tahun 2025, Lu Bu dikonversi menjadi komandan infanteri berkat sistem multi-form baru dari RoK, yang memungkinkan satu komandan punya cabang pasukan berbeda.

Menariknya, versi infanteri Lu Bu lebih fokus pada burst damage, rage regen, dan debuff, menjadikannya cukup relevan untuk mode open field terutama bagi pemain F2P yang ingin komandan agresif tanpa terlalu banyak syarat.

Breakdown Skill Lu Bu (Infanteri – 2025)

1. Heaven-Piercing Halberd (Skill Aktif)

Damage Factor: 1350 ke target tunggal
Tambahan: 30% kemungkinan silence selama 1 detik
Cooldown: 6 detik

Skill aktif ini menghasilkan damage cukup besar untuk ukuran komandan F2P friendly. Tambahan efek silence membuatnya cocok digunakan untuk melumpuhkan pasukan skill-spam seperti Nevsky atau Joan Prime.

Catatan: Rage cost standar, jadi pairing dengan komandan penghasil rage sangat disarankan.

2. Might of the Tiger General (Skill Pasif 1)

Infantry attack +20%
March speed +10% saat di field
Extra bonus 15% damage terhadap pasukan yang ter-slow

Skill ini mendukung gaya bermain agresif. Buff attack + march speed membuat Lu Bu bisa mengejar musuh lebih cepat dan menekan formasi mereka. Bonus damage terhadap musuh “slow” sangat sinergi jika pairing dengan komandan seperti Richard atau CJG.

3. Domination Over All (Skill Pasif 2)

Saat menerima normal attack, ada 10% peluang memicu counter damage 800
Efek bisa muncul setiap 3 detik

Skill ini memberikan defensif balik otomatis, yang bermanfaat saat Lu Bu berada di kerumunan (swarm fight). Meski bukan skill utama untuk burst, ini membuat Lu Bu tetap bisa “menggigit” saat diserang.

4. Unmatched Bravery (Skill Pasif 3)

Saat Lu Bu memimpin pasukan infanteri 100%, ia mendapat 10% pengurangan damage dan menghasilkan 50 rage tambahan per skill cast.

Di sinilah letak kekuatan F2P-friendly Lu Bu. Rage tambahan per cast membuat skill aktifnya lebih cepat berputar, yang artinya lebih banyak silence + damage dalam pertempuran terbuka.

5. Awakening Skill: Spear of Chaos (Expertise Skill)

Skill aktif Lu Bu akan memukul dua target sekaligus, dan memperbesar peluang silence menjadi 50%.
Jika kedua target terkena silence, Lu Bu akan langsung mendapat +100 rage tambahan.

Skill awakening ini adalah alasan mengapa Lu Bu kembali naik daun. Dari yang semula single-target, ia kini mampu AoE (2 target) + peluang silence besar. Efek chaining rage juga sangat berguna untuk mempertahankan siklus skill.

Kelebihan Lu Bu (Infanteri – Versi F2P)

  • Skill AoE dengan efek kontrol (silence)
  • Rage cycle cepat → lebih banyak skill spam
  • Damage cukup tinggi tanpa butuh max sculpture
  • Cocok dipasangkan dengan CJG, Richard, atau Sun Tzu

Kekurangan Lu Bu

  • Tidak punya skill healing/sustain → mudah tumbang tanpa dukungan
  • Lemah terhadap burst AoE seperti Nevsky + Joan
  • Masih kalah dalam skala rally/garrison dibanding komandan tier S+

Apakah Lu Bu Layak untuk F2P?

Jawabannya: Ya, jika kamu butuh opsi agresif infanteri yang unik.

Lu Bu bukan komandan all-rounder seperti Scipio atau Sargon, tapi ia bisa jadi tambahan bagus untuk barisan ke-2 atau ke-3 dalam war besar. Ia cocok digunakan untuk hit-and-run, menyerang pasukan farming, atau membantu mengacaukan formasi musuh dengan silence.

Investasi Lu Bu juga tergolong rendah risiko, karena beberapa event di 2025 memungkinkan kamu mendapatkan fragment-nya tanpa harus top up besar.

Penutup

Komandan infanteri Lu Bu di tahun 2025 adalah contoh bagaimana balancing game dapat menghidupkan kembali karakter yang dulu dipandang sebelah mata. Lewat skill-set yang fokus pada rage loop dan efek kontrol, ia membuka peluang baru bagi pemain F2P untuk ikut bersaing di open field.

Meski bukan meta utama, kehadiran Lu Bu dalam lineup kamu bisa jadi kejutan menyenangkan untuk musuh. Dan kadang, dalam RoK, kejutan seperti itulah yang jadi pembeda di medan perang.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *